Amerika Mencari Yesus Menyusul Rilis Album "Jesus is King"

Kanye West telah mengganggu budaya dunia populer dengan keputusannya menjadi Kristen dan percaya bahwa Yesus adalah Raja. Belum terlihat apakah album barunya "Jesus Is King" akan menuntun orang menemukan keselamatan, tetapi satu hal yang pasti: itu menggerakan orang-ornag Amerika dan bangsa lain ke Google. Menurut Bible Gateway, setelah dirilisnya Album 11-lagu Kenye West yang penuh dengan referensi Alkitab, pencarian online untuk ayat-ayat Alkitab dan frasa berbasis agama dalam lagu-lagu telah melonjak sejak akhir Oktober. Pencarian di Google untuk "Yesus" dan "Apa yang orang Kristen percaya?" melonjak pekan lalu, sekitar waktu yang sama "Jesus Is King" juga trending di internet. Iman Barat yang kembali "lahir" bagi sebagian orang merupakan jawaban atas doa mereka dan bagi sebagian yang lain hanya sekedar tontonan untuk dilihat. Terlepas dari bagaimana orang berbeda menafsirkan gairah rapper Kenye West yang baru menemukan Tuhan, keputusannya telah menarik perhatian banyak orang. Keinsafan orang-orang Barat bisa memicu beberapa orang untuk menyelidiki Alkitab.

Menurut laporan State of the Bible 2019, saat ini ada 63 persen orang Amerika tertarik untuk belajar lebih banyak tentang apa yang dikatakan Alkitab. Demikian pula, 61 persen orang dewasa ingin tahu lebih banyak tentang Yesus Kristus. Dari mereka yang sama sekali tidak terbiasa dengan Alkitab, 11 persen “sangat penasaran” untuk mengetahui tentang Alkitab dan Yesus dan permintaan akan Alkitab semakin banyak sejak sepekan lalu.