Mengenal Yesus Belum Tentu Selamat

Menjadi Kristen dan mengenal Yesus, berdoa, memuji, menyembah, melakukan mujizat, menyembuhkan, memindahkan awan, menahan hujan dan mengusir setan (entah dengan jaket atau dengan semburan) tidak menjamin seseorang akan selamat.

Kalau engkau mengira dengan melakukan semua itu, dengan menjadi Kristen, pergi ke gereja, melayani sebagai pengerja di Gereja, anda pasti selamat, anda terlalu naif.

Lalu siapa yang selamat? Mungkin anda mengira bahwa hanya orang-orang yang menolak Yesus secara terang-terangan adalah orang-orang yang akan binasa. Mari kita baca lagi:

Matius 7:21 - Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Jadi, kalau seseorang yang memanggil Yesus "Tuhan, Tuhan!" artinya dia percaya dan mengaku Yesus adalah Tuhan, itupun belum tentu menyelamatkan jiwanya. Orang yang selamat adalah setiap orang yang berseru dan mengaku Yesus Tuhan dan melakukan kehendak Bapa di sorga.

Matius 7:22 - Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

Matius 7:23 - Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Pengenalan kita akan Kristus tidak menentukan keselamatan kita, yang menyelamatkan kita adalah ketika Yesus mengenal kita. Kita akan dikenal oleh Yesus kalau kita melakukan kehendak Bapa.

Begini, kalau saya berjalan masuk ke istana negara dan mengaku kepada penjaga pintu istana, "Saya mengenal Jokowi, saya pernah melihat Jokowi." Saya tetap tidak akan diijinkan masuk ke dalam istana. Berbeda kalau ketika saya baru tiba di depan istana dan Jokowi melihat dan memanggil saya, "Hai, Pak Lud, ayo masuk, kemana saja kog lama tidak kelihatan." Penjaga keamanan tidak akan menghalangi saya untuk masuk karena Presiden mengenal saya.

Begitu juga dengan Kerajaan sorga! Hiduplah benar dan jagalah hidup tetap kudus, hasilkanlah buah dan hidup dalam kasih kepada Allah dan sesama, dengan begitu kita akan dikenal oleh Dia, Yesus Kristus Tuhan dan pintu Kerajaan sorga itu senantiasa terbuka bagi saudara dan saya yang dikenal olehNya. Amin.