Nilai Diri Kita Ditetapkan Oleh Allah

Seringkali kita menilai diri kita berdasarkan penilaian orang, apa yang kita sudah raih, gelar pendidikan, barang yang kita miliki kebaikan atau perbuatan yang telah kita lakukan. Penilaian yang didasarkan pada hal-hal tersebut adalah penilaian yang tidak solid karena semua itu bisa berubah.

Kita harus menilai diri kita berdasarkan pada fakta bahwa kita adalah anak-anak Allah Yang Maha Tinggi.

Perlakuan orang lain terhadap kita dan perkataan orang lain tentang kita tidak akan menambah atau mengurangi nilai kita. Perbuatan baik dan kesalahan kita juga tidak mempengaruhi nilai kita. Rumah besar, mobil mewah dan gelar pendidikan yang berderet di depan atau di belakang nama juga tidak menambah nilai kita semakin tinggi. Itu semua bisa menambah dan memperluas network kita tapi buka self-worth kita.

Apa yang kita punya atau kita tidak punya tidak menentukan nilai kita. Tinggal di istana atau tinggal di kolong jembatan tidak menambahi atau mengurangi nilai kita. Sekali lagi nilai kita tidak ditentukan oleh apa yang melekat di dalam hidup kita. Nilai kita sudah ditentukan oleh Allah pencipta kita jauh sebelum bumi dijadikan. Kita lahir dengan DNA Raja, keluarga Kerajaan, dan tidak ada seoarangpun atau apapun yang berhak untuk mengurani nilai kita sebagai anak-anak Allah.

Musuh selalu mengintimidasi dan berusaha merendahkan nilai kita sebagai anak-anak Allah. Lukas Pasal 4 menceritakan tentang Yesus yang dicobai oleh Iblis. Iblis mencoba memperdaya Tuhan Yesus dengan berbagai tipu daya. Pertama Iblis menggoda Yesus untuk membuktikan Dirinya sebagi Anak Allah dengan cara mengubah batu menjadi roti (performance), kedua iblis menggoda dengan hak milik (possesiaon) dan ketiga dengan popularity – dilayani oleh malaikat-malaikat. menggoda Tuhan Yesus dengan performance (mujizat).

Bagi Yesus tidak perlu melalukan apapun untuk menjadi Anak Allah, sejak semula Ia adalah Anak Allah. Yesus tidak perlu menunjukkan kepada iblis bukti apapun. Yesus menolak semua tawaran iblis dan mengusirnya dari hadapan-Nya.

Begitu juga dengan kita, nilai kita sudah ditetapkan oleh Allah sejak semua. Semua pekerjaan baik yang kita lakukan adalah bukti ucapan syukur dan iman kita kepada Allah pencipta kita, bukan untuk menambah nilai kita. Semua hal yang kita hasilkan adalah bentuk tanggung jawab kita atas benih yang Tuhan percayakan kepada kita, bukan untuk menambah nilai kita.

Karena itu, anda harus selalu tampil percaya diri karena Allah yang menciptaan anda percaya kepada anda. Tidak ada orang lain yang boleh merendahkan dan meremahkan anda. Kalau ada yang orang yang merendahkan anda sesungguhnya mereka sedang melawan Tuhan yang menciptakan anda.

#AnakAllah #Nilai